SULSEL.UPDATE24JAM.ID
WAJO|| Kasat Reskrim Polres Wajo Wajo AKP Theodorus Echeal, S.I.K MH, didampingi oleh anggota Reserse Mobil (Resmob), telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa agen dan pangkalan tabung gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) di wilayah Kabupaten Wajo. Peninjauan ini berlangsung tepatnya di Agen PT WAJO HARAPAN yang terletak di jalan Bhayangkara, Agen PT DUTANA WAJO, dan Pangkalan TASWIM.
Kunjungan ini dilaksanakan sebagai tanggapan atas keluhan dan perhatian dari masyarakat terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) khususnya tabung gas LPG 3kg. Kapolres Wajo memberikan instruksi kepada Kasat Reskrim dan anggota Resmob untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan guna mengetahui keadaan sebenarnya.
Hasil pengecekan yang dilakukan di agen dan pangkalan tersebut menunjukkan bahwa seluruh tabung gas LPG berukuran 3kg yang ada di tempat tersebut berada dalam keadaan kosong. Meskipun ada kekosongan stok, pengecekan ini memberikan informasi yang penting bagi pihak berwenang untuk mengatasi masalah kelangkaan BBM di wilayah Kabupaten Wajo.
Kapolres Wajo, AKBP H.Fatchur, S.H.MH. dalam pernyataannya, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk pihak distributor dan perusahaan pemasok gas, guna mencari solusi yang tepat agar pasokan gas LPG dapat segera dipulihkan dan memastikan ketersediaan yang memadai bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar sambil menunggu proses perbaikan situasi kelangkaan BBM. Ia menegaskan bahwa kepolisian akan bekerja keras untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencari solusi terbaik dalam menghadapi situasi ini.
Pihak kepolisian juga meminta kerjasama dari masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan menimbulkan kepanikan. Sebagai gantinya, masyarakat diharapkan tetap mengutamakan kepatuhan terhadap peraturan dan menghindari tindakan spekulatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Dalam beberapa hari ke depan, diharapkan akan ada perkembangan positif dalam penanganan kelangkaan BBM, termasuk pasokan tabung gas LPG 3kg di wilayah Kabupaten Wajo. Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan melakukan langkah-langkah strategis guna mengatasi permasalahan ini.
Terpisah, Andi Arbina Sakti sapaan Cender Ketua Wajo Anti Korupsi (WAK) saat dimintai tanggapannya di Warkop Padaidi Kamis, 20/7/23 terkait kelangkaan Gas ia mengatakan bahwa salah satu dugaan pemicu kelangkaan tersebut adalah pembeli gas LPG 3 kg yang justru merupakan warga golongan mampu atau pelaku usaha menengah ke atas dan kami mendukung langkah Polres Wajo untuk turun langsung mengecek di lapangan kalau perlu libatkan pihak terkait seperti Dinas Perdagangan",ujar cender
"Kita ingin distribusi gas ini bisa tepat sasaran, karena jelas peruntukkannya khusus warga kurang mampu,” kata cender
Disamping itu Kriteria khusus masyarakat yang diimbau untuk tidak menggunakan gas LPG 3 Kg diantaranya, ialah Aparatur Sipil Negara (ASN), para pelaku usaha selain usaha mikro yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.50 juta dan tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan lebih dari RP. 300 juta"tegasnya.(red)
Sumber : HumasPolresWajo
Social Footer